Mempelajari desain grafis sama halnya dengan mengetahui ilmu pengolahan visual atau image processing. Tidak ada yang bisa memastikan di mana dan kapan desain grafis dimulai.
Beberapa penggiat desain grafis memiliki latar belakang dan pengetahuan sejarah yang beragam. Beberapa bahkan tidak terlalu peduli dari mana asal desain grafis.
Seperti disiplin ilmu lain yang memiliki sejarah tertentu, desain grafis berkembang mengikuti perkembangan zaman dan selalu berubah mengikuti tren yang berlaku. Karena ruang lingkup desain grafis sangat luas, fleksibel dan tidak ada batasnya.
Setiap orang memiliki pemahamannya masing-masing tentang dunia desain grafis. Yang memiliki maksud dan tujuan yang sama, yaitu menyajikan karya dalam bentuk visual. Jadi setiap orang bebas mendefinisikan desain grafis sesuai dengan pengalamannya…
Desain grafis memuat berbagai disiplin ilmu pengolahan visual yang sangat luas dan berbagai elemen lainnya seperti foto, lettering atau font dan elemen lainnya, yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah karya dalam bentuk visualisasi untuk tujuan tertentu.
Pada mulanya desain grafis adalah ilmu yang bertransisi dari seni rupa murni yang dibuat dalam bentuk visual pada media datar seperti kertas, kanvas, batu, dinding dan media lainnya dengan tujuan nirlaba.
Namun seiring dengan kebutuhan akan keindahan visual dan efek industrialisasi, seni rupa murni menjadi disiplin baru yang dikembangkan secara akademis untuk memenuhi kebutuhan industri atau bisnis.
Yang pada akhirnya muncul istilah desain grafis karena adanya tujuan dari pekerjaan itu sendiri. Selama ini aplikasi desain grafis telah berkembang, yang dapat kita temukan hampir di semua aspek kehidupan.
Saat mempelajarinya, mungkin banyak orang yang belum mengetahui arti dan filosofi dari makna desain grafis itu sendiri, namun mereka lebih memilih untuk menerapkannya secara langsung.
Karena di dunia kerja, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia, orang yang bisa menjalankan software desain grafis umumnya lebih membutuhkan orang yang tahu apa itu filosofi dan mengembangkan ide di dunia desain grafis, sedangkan negara maju justru sebaliknya.
Dunia desain grafis juga memiliki tingkat profesionalisme. Tingkat profesionalisme desain grafis dibagi menjadi dua aspek, konsep/ide dan implementasi. Tentu saja konsep/ide yang baik dan akurat lebih dihargai daripada bentuk penerapannya. Jadi anda tinggal memilih posisi tempat anda bekerja tentunya posisi yang paling di hargai kan..
Daripada panjang lebar membahas apa itu desain grafis, lebih baik kita langsung bahas apa saja poin-poin penting untuk menguasai desain grafis dalam beberapa aspek. Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menyederhanakan pembahasan desain grafis menjadi dua aspek saja, yaitu:
1. Bidang Teknik (Operasi dan Manajemen)
Aspek-aspek yang terkait dengan masalah teknis dalam desain grafis kemahiran meliputi kecakapan dalam perangkat keras komputer grafis, perangkat lunak dan perangkat keras, dan kecakapan dalam manajemen grafis yang akan kita bahas lebih detail pada poin aspek teknis.
Sisi non-teknis (konsep ide dan makna nilai)
Aspek yang berkaitan dengan pengembangan ide konsep desain grafis, nilai dan makna yang terkandung dalam setiap karya desain grafis, serta estetika dalam penggunaan setiap komponen dalam desain grafis. Selanjutnya, kita akan membahas secara rinci aspek non-teknis yang dimaksud.
Perkembangan desain grafis modern seperti saat ini sangat bergantung pada perangkat teknis yang mendukung aplikasi dan eksplorasi karya desain grafis. Begitu banyak bermunculan perangkat pengolah grafis digital yang mudah dioperasikan dan memiliki tingkat eksplorasi yang tinggi, yang sekarang kita sebut komputer grafis. Grafika komputer termasuk dalam bidang operasional yang sangat mendasar sebagai syarat bagi seorang desainer grafis dalam pekerjaan profesionalnya. Sedangkan operasional Ditjen belum cukup, juga memerlukan pengelolaan sebagai rangkaian dalam proses mewujudkan kerja Ditjen. Selanjutnya, kita akan membahas apa itu operasi dan manajemen di dunia desain grafis.
Alat Bantu Desain Grafis
Alat atau perangkat yang biasa digunakan oleh desainer grafis saat ini adalah komputer yang memiliki kemampuan khusus untuk mengolah berbagai material dan komponen desain. Spesifikasi komputer khusus sangat penting untuk menghasilkan karya yang baik pula. Komputer berikut dapat dibagi menjadi dua kategori:
Perangkat keras
Komputer yang biasa digunakan dalam praktek profesional desainer grafis minimal adalah PC set Pentium 4, memori yang dapat mengolah data dengan cepat, kemampuan VGA (video graphics adapter) yang baik, pencetakan monitor near color (CMYK) yang baik, dan peningkatan lainnya seperti scanner dan pencetak.
Software
Pilihan software atau software pengolah grafik ada banyak sekali, ada yang berbayar, ada juga yang gratis, sedangkan untuk pilihan software pengolah grafis biasanya disesuaikan dengan trend yang ada. Berikut ini software pengolah grafis yang umum digunakan saat ini dengan spesifikasi tertentu.
- Photoshop : Sebagai pengolah grafis berbasis bitmap atau piksel. Biasanya untuk mengolah foto dan mengeksplorasi efek visual.
- Illustrator / CorelDraw: Pemrosesan grafis berbasis vektor atau modul linier. Biasanya untuk pembuatan logo, clipart dan popart.
- Flash/Swish: Untuk membuat grafik animasi berbasis vektor. Biasanya untuk pembuatan animasi, game ringan dan iklan multimedia.
- After Effect: Buat animasi berbasis bitmap sambil menjelajahi efek nyata. Biasanya untuk membuat motion graphic untuk kebutuhan televisi atau video.
Masih banyak software pengolah grafis lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Yang tersisa bagi pengguna adalah program apa yang harus dipilih sesuai dengan karakteristik dan kenyamanan pribadi mereka.
Ilmu Pemerintahan
Desainer Grafis harus memiliki pengetahuan dasar alur kerja profesi general manager dari awal hingga akhir, agar dapat menghasilkan karya sesuai dengan yang diharapkan. Contoh pengetahuan dalam manajemen desain grafis antara lain: pemilihan material, ukuran, komposisi warna, pilihan finishing, dan faktor produksi lainnya.
Jika anda menguasai teknik desain grafis ini, maka anda bisa membuka jasa desain grafis anda sendiri. saat ini ada banyak orang yang mencari layanan jasa desain grafis. Layanan jasa desain grafis bisa membantu pengusaha untuk membuat media promosi mereka.
Anda bisa mencari di internet dan anda akan melihat ada banyak orang yang menawarkan jasa desain grafis ini. Beberapa sudah menjadi layanan jasa desain grafis profesional karena sudah melayani banyak sekali klien. Anda bisa melihat ulasan klien di layanan jasa desain mereka.
