Apakah berbagai merk madu yang dijual secara bebas di pasaran terjamin asli? jawabannya adalah bisa iya, dan bisa juga tidak. Pasalnya, dari sekian banyak merk yang mengklaim bahwa produk madu mereka adalah madu asli, masih cukup sedikit yang sudah memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.
Fakta di lapangan yang sangat mudah bisa ditemukan adalah, kebanyakan yang beredar di pasaran hanya terdaftar dan memiliki sertifikat P-IRT yang memang diperuntukan untuk pelaku usaha Industri Rumahan. Dan kabar buruknya, label P-IRT sangat mudah di palsukan dan tidak mudah untuk di cek oleh konsumen atau masyarakat umum.
Berbeda dengan sertifikat atau izin edar yang di keluarkan oleh BPOM yang tidak mudah di palsukan karena siapa saja bisa melakukan pengecekan secara online melalui situs BPOM resmi hanya dengan memasukkan beberapa digit kode registrasi dari setiap produk yang sudah berlabel BPOM.
Ketika label BPOM tersebut palsu, maka data pendaftar dari produk tersebut tidak ada atau tidak ditemukan, atau bisa juga produknya ada akan tetapi berbeda dengan yang di cek, dan hal ini berarti produk tersebut memberikan label produk milik perusahaan lain.
Cara memilih merk madu yang terjamin asli
Selama ini saya belum tahu banyak informasi seputar madu, namun setelah membaca di bicaraproduk.com saya menjadi tahu lebih banyak tentang madu. Dan yang paling membuat saya kaget adalah ternyata ada juga madu asli akan tetapi tidak alami.
Dan berikut daftar rekomendasi merk madu asli versi bicaraproduk.com:
1. Madu Hutan Sumatera Ashliy Brand
2. Madu Asli Pramuka
3. Madu Asli Rimba Raya
4. Madu Murni Kembang Joyo Standar Internasional
5. Madu Asli Eliman
6. Madu Murni Mirah Delima
7. Madu Impor Arab Syekh Ali Jaber
8. Madu Az-Zikra
9. Madu Clover HDI Impor New Zealand
10. Manuka Honey MGO 100
Madu asli tapi tidak alami ini maksudnya apa ya?
Pada situs bicaraproduk.com dijelaskan bahwa madu asli tapi tidak alami adalah produk madu asli yang memang asli di buat oleh lebah dan bukan hasil dari oplosan atau pencampuran madu dengan cairan gula, akan tetapi pada lebah-lebah penghasil madu tersebut di beri pakan cairan gula.
Alhasil, lebah bisa dengan lebih cepat dalam memproduksi madu, peternak lebah menjadi untung lebih banyak karena proses panen yang juga bisa dilakukan dengan waktu lebih cepat, akan tetapi madu yang dihasilkan tersebut bukanlah madu yang 100 persen alami.
Secara kenamaan memang madu asli, akan tetapi dikarenakan proses pembuatannya yang sudah dicampuri oleh manusia, sehingga secara hakikat unsur nutrisi pada madu tersebut tergolong rendah dan berkualitas tidak baik.
Madu yang alami adalah madu yang 100 persen dibuat oleh lebah hasil dari pengumpulan nektar-nektar bunga dari berbagai jenis tanaman secara alami, sehingga berbagai nutrisi bermanfaat yang bersumber dari nektar-nektar bunga tersebut dapat ikut terbawa kedalam madu yang dihasilkan.
Hal tersebut sangat berbeda dengan madu yang dihasilkan dari hasil lebah mengumpulkan cairan gula atau yang sering disebut juga sebagai penyirupan yang tentu saja kemudian akan menghasilkan jenis madu yang kualitas buruk.
Kenapa lebah mau mengambil cairan gula tersebut?
Lebah yang mau ketika di beri pakan cairan gula adalah jenis lebah yang biasa di ternak, adapun pemberian cairan gulanya adalah di tempatkan kedalam sebuah wadah khusus yang kemudian dimasukkan kedalam stup atau kandang lebah.
Namun tidak semua jenis lebah madu yang bisa di ternak mau ketika di beri pakan cairan gula seperti ini, karena lebah madu jenis Apis Trigona ternyata tidak mau untuk mengambilnya. Lebah Apis Trigona adalah lebah madu yang berukuran kecil yang juga tidak memiliki sengat, akan tetapi harga madu Trigona di pasaran dibanderol jauh lebih mahal daripada madu ternak yang memiliki sengat biasa.
Source: https://bicaraproduk.com/madu-terlaris-lazada-asli-terpercaya/
