Sejak maraknya bermunculan platform e-commerce dan marketplace dalam satu dasawarsa ini membuka peluang cerah bagi orang-orang yang terkendala masalah permodalan.
Jika di era dibawah tahun 2000an seseorang harus mempunyai modal yang cukup besar dalam memulai usaha, maka pada saat ini setiap orang bisa memulai bisnis dengan modal yang minim, bahkan tanpa modal sama sekali.
Timbul sebuah pertanyaan; “Kenapa dulu harus punya modal, sedangkan sekarang bisa tanpa modal? Dimana letak perbedaannya?.
Perbedaan yang paling mendasar terletak pada model bisnisnya. Jika dibawah tahun 2000an maka seseorang mau tidak mau harus punya modal jika ingin membuka usaha. Karena nyaris tidak ada sarana lain baginya untuk mendirikan usaha tanpa modal.
Dulu jika anda ingin buka usaha, maka salah satu syaratnya terpenting adalah harus mempunyai tempat usaha. Nah, tentunya tempat usaha ini butuh biaya bukan? Baik membangun sendiri, maupun menyewanya, maka keduanya tetap butuh biaya yang tidak sedikit.
Nah bagaimana dengan sekarang?
Sejak pesatnya kemajuan teknologi internet, maka kini sangat memungkinkan bagi semua orang untuk buka usaha tanpa harus menyewa toko. Anda bisa membuka toko online secara gratis di berbagai platform e-commerce dan marketplace yang ada di Indonesia. Intinya sebuah bisnis online tanpa modal.
Begitu pula dari segi permodalan. Pada era dibawah tahun 2000an dulu anda juga harus punya modal membeli produk sendiri. Memang betul anda bisa melakukan kerjasama konsinyasi dengan pihak supplier, artinya pembayaran bisa jatuh tempo dan produknya bisa anda jualkan ditoko anda terlebih dahulu. Namun pihak supplier akan bisa tertarik menitipkan produknya ditoko anda jika dia lihat toko anda sudah ramai pembeli.
Artinya apa?
Artinya dasar awalnya anda harus punya produk sendiri terlebih dahulu ditoko anda. Nah setelah toko anda mulai berkembang dan ramai, barulah pihak supplier tertarik untuk bekerjasama dan menitipkan (konsinyasi) produk miliknya di toko anda.
Zaman sekarang?
Sekarang ini anda bisa memulai bisnis online tanpa modal dari awalnya. Cara yaitu dengan menjadi reseller dan dropshipper.
Jadi tugas anda adalah membantu memasarkan dan menjualkan produk milik orang lain. Dan anda akan memperoleh pendapatan jika ada orang yang membeli produk yang anda pasarkan tersebut. Tentu anda harus menaikkan sedikit harga jual dari nilai produk aslinya agar anda bisa mendapatkan keuntungan dari sana.
Kini banyak sekali para pebisnis online pemula yang menerapkan cara seperti ini.
Nah setelah sekian lama anda menjadi reseller dan dropshipper, kemudian sudah mulai terkumpul sedikit modal sendiri, maka anda bisa memulai bisnis online modal kecil untung besar.
Pertanyaannya; “Jenis usaha apa sajakah yang bisa dimulai dengan modal kecil namun bisa mendapatkan keuntungan besar?”
Berikut beberapa contoh usaha tersebut:
1. Menjadi Blogger.
Ini adalah salah satu hobi yang juga bisa mendatangkan penghasilan. Jika anda adalah seorang yang hobi menulis, maka profesi menjadi seorang blogger ini bisa Anda pilih.
Untuk menjadi blogger tidak membutuhkan modal yang besar. Modal terbesar anda hanyalah seperangkat laptop. Untuk laptop dengan spesifikasi cukup bagus harganya hanya di kisaran 5 jutaan rupiah saja. Sedangkan modal lainnya tidaklah besar, diantara modal untuk membeli hosting dan domain yang nilainya tidak sampai 500 ribu per tahun.
Modal terbesar anda ketika menjadi blogger adalah keahlian dalam menulis dan pengetahuan yang cukup mumpuni di bidang anda. Tulislah artikel yang berharga dan isinya bermanfaat. Artinya sebuah artikel yang dapat membantu memecahkan persoalan pembacanya.
Seorang blogger yang sudah sukses ada yang mampu memiliki pendapatan jutaan bahkan puluhan juta perbulannya. Sebuah peluang usaha yang sangat menarik bukan? Anda bisa mendapatkan info cara mendapatkan uang dari blog di artikel yang saya referensikan.
2. Menjadi YouTuber.
Peluang bisnis online modal kecil dengan untung besar lainnya adalah menjadi YouTuber.
Prinsip kerja YouTuber sesungguhnya hampir sama dengan menjadi Blogger diatas. Yang membedakan hanya medianya. Jika pada blogger medianya melalui tulisan, maka pada YouTube medianya berupa video.
Untuk menjadi YouTube modal anda agak sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan menjadi blogger. Sebab jika anda ingin menjadi YouTuber, maka perlengkapan utama yang harus anda miliki selain laptop juga sebuah kamera dengan resolusi cukup bagus. Selain itu, jika anda ingin mendapatkan hasil video yang bagus, maka Anda harus membeli sebuah software premium untuk mengedit video.
Modal lainnya yang perlu anda keluarkan adalah bandwidth internet yang harus cukup kuat. Tujuannya agar memudahkan anda ketika meng-upload hasil video ke YouTube.
Kenapa butuh bandwidth besar?
Karena untuk mengunggah video itu memang butuh kekuatan internet yang cukup tinggi. Karena yang namanya video tentu muatannya lebih besar ketimbang tulisan. Jika anda membeli bandwidth internet ala kadarnya, maka bisa dipastikan pengunggahan video anda akan berjalan lebih lama.
Itulah beberapa modal yang cukup besar untuk menjadi seorang YouTuber. Tapi sebesar-besarnya biaya untuk menjadi YouTuber ini saya yakin masih bisa dijangkau oleh semua orang. Paling-paling modal terbesar yang dibutuhkan sekitar 10 jutaan rupiah. Itu nilai yang jauh lebih kecil ketimbang anda memulai usaha bisnis offline yang setidaknya butuh modal 50 jutaan rupiah.
Demikianlah artikel tentang contoh bisnis online modal kecil dengan keuntungan besar. Semoga tulisan singkat ini dapat bermanfaat untuk anda semuanya.